DATA
Jenis
Kelamin : Perempuan
Tinggi :
Sekitar 120 cm
Berat :
Tidak diketahui
Ciri-ciri :
Rambut bob, rok berwarna merah
Senjata :
Tidak ada
Habitat :
Toilet sekolah
Pergerakan :
Berpindah-pindah
Toire No Hanako, atau
bisa juga di panggil Hanako si Hantu toilet merupakan salah satu dari 7
keanehan disekolah-sekolah jepang. Biasanya Hanako muncul di toilet perempuan di gedung
SD. Namun, Kabarnya sekarang Hanako tidak hanya muncul di gedung SD, tetapi
juga muncul di Sekolah tingkat Menengah (SMP, SMA, dll). Hanako merupakan mitos
yang cukup terkenal di jepang, sehingga youkai ini sering juga ditampilkan
dalam Manga, Anime, Film, atau Dorama sekalipun. Toire no Hanako disebut-sebut
sebagai sosok anak perempuan berambut Bob dan memakai rok berwarna merah dan
hanya muncul pada pukul 04.44 sore.
Legenda mengenai Hantu Hanako
ini bermula pada tahun 1950-an dimana pada saat itu dihebohkan dengan
penampakan hantu anak perempuan berambut Bob pendek dengan rok merah di toilet
anak perempuan SD di Jepang.
Kehebohan mengenai hantu
Hanako ini berulang pada tahun 1980-an di jepang, dimana tidak lagi dijumpai di
SD tetapi juga dijumpai di SMP dan SMA. pada saat itu hanako tidak hanya di
jumpai di toilet perempuan, tetapi juga di toilet laki-laki. Hal ini
dikarenakan toilet itu dulunya bekas toilet perempuan yang direnovasi atau juga
mungkin dulunya merupakan toilet Unisex. Namun, walaupun begitu biasanya Hanako
hanya di jumpai hanya di toilet perempuan saja.
Toire no Hanako atau
yang biasa dikenal dengan Hanako si hantu penghuni toilet, adalah salah satu
hantu yang popular di kalangan anak sekolah Jepang. Kepopulerannya seringkali
membuat youkai ini sering ditampilkan dalam manga, anime, maupun film. Setiap membicaralan
tentang toilet yang terbilang angker, orang Jepang bahkan mengaitkan dengan
hantu Hanako. Siapa sebenarnya Hanako itu?.
Beberapa murid-murid di jepang
percaya, bahwa untuk dapat melihat hanako kita harus memanggil-manggil nama
'Hanako'. Jika hanako merespon maka ia akan menjawab, "Ya, Aku ada
disini" atau Si hantu hanako tsb akan menampakkan diri dengan sosok anak
perempuan berambut Bob dan memakai rok merah. Banyak murid-murid di jepang yang
menjadikan keberadaan hanako ini sebagai ajang uji nyali. Ada juga yang
memanfaatkan keberadaan hanako ini untuk mengerjai temannya dengan menguncinya
di toilet. Beberapa orang mengatkan bahwa keberadaan hanako akan muncul disaat
ada orang yang sedang ketakutan, baik itu takut kegelapan, takut akan mati,
takutkarena di bully oleh teman, atau takut menstruasi.
Keberadaan Hanako tidak
membahayakan, baik itu membahayakan jiwa maupun fisik. Jika seseorang melihat
hanako, hanako tidak akan mengejar. Ia hanya menampakan diri dan tidak meneror
mental atau menebar dendam. Konon Hanako adalah hantu yang baik dan suka menolong disaat ada orang yang sangat membutuhkan
bantuan. Ada yang menganggap juga bahwa toire no hanako adalah pembawa
keberuntungan.
Cerita
tentang asal mula Hanako sangat bervariasi. Ini beberapa
diantaranya:
* Beberapa
orang mengatakan bahwa Hanako adalah anak yang meninggal karena
pengeboman di sekolahnya waktu dia bermain petak umpet. Dia
bersembunyi di toilet dan tidak tahu bahwa sekolahnya akan dibom.
* Ada juga
yang mengatakan kalau Hanako adalah arwah anak kecil yang mati karena
disiksa orang tuanya yang kejam saat ditemukan bersembunyi di toilet.
Cerita lainnya mengatakan bahwa Hanako dibunuh oleh orang mesum di toilet.
* Selain itu,
ada cerita kalau Hanako adalah siswi yang bunuh diri di
toilet.
* Di prefektur
Fukushima, Hanako dipercaya adalah arwah seorang siswi yang jatuh dari
jendela perpustakaan sekolahnya.
* Kalau
prefektur Yamagata percaya kalau Hanako sebenarnya adalah kadal raksasa
berkepala 3 yang meniru suara anak perempuan untuk menarik mangsanya.
* Di
Kurosawajiri, katanya akan muncul tangan berwarna putih besar dari
lubang toilet (biasanya toilet kuno di Jepang) kalau kamu berjalan mengelilingi
toilet 3 kali sambil memanggil nama Hanako-san.
* Di manga
Kindaichi (Kindaichi Shonen no Jikenbo Bourei Gakko Satsujin
Jiken) Hanako diceritakan meninggal karena penyakit yang
dideritanya. Sebelum dia mati, Hanako muntah darah di toilet dan darahnya
berbentuk 2 garis di sisi kanan dan kiri bajunya. Cerita ini sebenarnya
disesuaikan dengan kasus penbunuhan di komiknya, dimana korbannya ditemukan
dengan bekas darah mirip Hanako.
Lalu, bagaimana
kalau bertemu dengan Hanako di toilet? Hanako dapat 'dilawan' dengan
menujukkan kertas ujian bernilai sempurna. Katanya sih, Hanako takut
melihat nilai yang bagus dan akan lenyap di udara setelah melihat
kertas ujian itu. Tapi, kalau nggak mau cari masalah, nggak usah dekat-dekat
tempat persembunyiannya Hanako, deh.
Ternyata,
cerita Toire no Hanako-san ini berpengaruh besar terhadap toilet-toilet di
sekolah SD Jepang, lho.Karena cerita tentang Hanako, akan-anak SD jadi takut
untuk pergi ke toilet sekolah. Toilet juga jadi tidak terawat dan kotor.
Pemerintah jadi menyimpulkan 5 masalah toilet sekolah di Jepang: kotor, bau,
rusak / tidak terawat, gelap, menakutkan.
Sebagai
respons atas masalah tersebut, di Izumi, Osaka diadakan perbaikan toilet-toilet
sekolah. Perbaikan ini menghabiskan biaya yang nggak main-main, 20.000.000 (20
juta) yen per sekolah!! Bayangin, ada berapa sekolah di Izumi? Harapannya sih,
dengan dilakukan perbaikan toilet untuk mengatasi 5 masalah tersebut, anak-anak
sekolah tidak lagi takut untuk memakai toilet di sekolahnya.